Oleh : Candrawansah, SH
Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Lampung
BAKAL calon legislatif (Bacaleg) DPR RI terkhusus daerah pemilihan (Dapil) 1 Lampung, memiliki peluang yang sama untuk terpilih dan duduk di senayan tergantung bagaimana caleg tersebut memetakan suara.
Para caleg harus tahu aturan main, mereka harus bisa memetakan dimana lumbung suara lawan, kemudian mapping suara yang masih abu-abu dan yang paling penting para caleg harus mengetahui jumlah kursi petahana di Pemilu 2019.
Selain itu operasional politik sangat lantang untuk meraih suara, operasional itu biasa ya digunakan untuk membentuk tim, membuat alat peraga sosialisasi hingga kempanye dan itu harus masif dilakukan di tiap Kabupaten di Dapil 1 Lampung.
Modal yang Diperlukan
Terkait modal tidak perlu banyak asal tepat sasaran, banyak caleg yang memiliki modal banyak tidak pula menjamin untuk duduk.
Namun, paling tidak untuk alat praga sosialisasi membentuk tim dan akomodasi turun minimal caleg itu harus memiliki modal Rp 5 Miliar.
Kemudian modal lain selain uang para caleg harus mendekati tokoh-tokoh di Lampung yang mampu mendulang suara.
Pilpres Efek
Gelaran Pilpres tentu sangat berpengaruh. Siapapun yang dipilih masyarakat di Pilpres tentunya akan mempengaruhi masyarakat untuk memilih calegnya.
Misal apabila Ganjar Pranowo menang kemungkinan Peluang PDI Perjuangan meraih kursi lebih banyak.
Begitupun apabila Prabowo Subianto yang menang kemungkinan Gerindra-lah yang meraih terbanyak.
Begitupun dengan Anies Baswedan jika menang maka Peluang NasDem untuk menambah suara dan kursi pasti berpengaruh.
Jadi pengaruh capres juga menentukan peluang bagi para calegnya, karena sosialisasi Capres oleh caleg itu juga mempengaruhi masyarakat.
Bagaimana Peluang Petinggi Parpol
Secara peluang, petinggi parpol yang turut berkontestasi di Pileg cukup diuntungkan karena mesin partai hingga tingkat ranting ada.
Tapi mesin partai saja tidak cukup tanpa kerja secara maksimal. Pada 2019 ada juga petinggi partai yang tidak terpilih.
Jadi jika ingin duduk di Senayan para caleg harus kerja maksimal, maksimal dalam sosialisasi, maksimal turun ke masyarakat dan maksimal menjalin silaturahmi terhadap para tokoh yang memiliki pengaruh. (***)






Leave a Reply